My Jurney

Long Life Education

Tuesday, June 15, 2010

In Memoriam "Gizka Putri Agustina Sahetapy"

Inna lillahi wa inna ilaihi roojiun, telah berpulang ke Rachmatullah dengan tenang Gizka Putri Agustina pada hari Jum’at tanggal 11 Juni 2010 ,jam 03.30 dini hari setelah menjalani operasi tiga jam di ruang ICU RSPAD DR Suyoto Jakarta. Sebelumnya selama tiga bulan almarhum mengalami radang otak dan sejak kecil mengalami hipo tiroid (kekurangan hormon tiroid). Dewi Yull, ibundanya tercinta bangga karena Gizka tidak pernah meratapi nasib meski sering didera sakit kepala hebat. Sebaliknya dalam sakit itu sang buah hati selalu meminta ampun kepada Allah. “Itulah yang membuat saya ikhlas dunia akhirat dengan kepergiannya. Insya Allah, dia akan dijaga oleh penjaga yang lebih sempurna daripada saya” demikian Dewi Yull menambahkan pada sebuah tim berita “Status Selebriti”.

Tidak salah jika Dewi Yull sebagai ibunda Gizka atau lengkapnya Gizka Puteri Agustina Sahetapy merasa bangga. Seperti kita tau Gizka yang merupakan putri aktor Ray Sahetapy hasil perkawinan dengan Dewi Yull ini , mengalami tuna wicara cacat sejak lahir tetapi memiliki kemampuan lebih hingga mengantarkannya sebagai duta wicara nasional.
Saat Gizka sedang dirawat di rumah sakit mantan suaminya Donny sempat datang dan menjaganya.Pria berkacamata ini mengaku meski keduanya sudah bercerai hubungan mereka tetap berjalan baik. Keduanya juga memutuskan untuk membesarkan anak bersama. Donny mengaku Gizka menitipkan pesan terakhir kepadanya untuk menjaga putra mereka semata wayangnya. Selanjutnya Donny mengakui tidak akan pernah bisa melupakan kenangannya selama menjalani rumah tagganya dengan almarhumah karena Gizka adalah wanita yang sempurna dan terbaik menurutnya. Bagi Doni, mendiang mantan isterinya itu adalah sosok yang lemah lembut. Karakter itu pula yang membuat Farid, adik kandung aktor Didi Riyadi, jatuh cinta kepada Gisca."Dia adalah seorang wanita yang tangguh, kuat, dan sangat penyayang. Mungkin kata-kata nggak cukup untuk menggambarkan sosoknya. Tapi aku yang pernah menjalani hubungan dengan Gisca, udah bisa melihat sendiri bagaimana kelembutan dan kebaikannya," ucap Farid mantan kekasih Gisca itu.

Sementara itu kepada wartawan infoteimen Dewi Yull bercerita selain sangat akrab dengan putrinya itu ,Dewi Yull juga menganggap Gisca sebagai guru kehidupan baginya karena dia perlihatkan bagaimana lkhlas menerima kekurangan dan bersyukur atas segala kelebihan yang dia miliki.Sekitar lima bulan sebelum sakit almarhumah Gizka bahkan sempat mengemukakan keinginannya membelikan rumah untuk putranya .Ternyata almarhumah mengasuransikan jiwanya sehingga ketika dia tiada pun dia mampu meninggalkan suatu hal yang berarti menandakan rasa tanggung jawab bagi putranya itu.Kendatipun dia hanya seorang wanita yang tidak sempurna, bahkan kepada adiknya Rama Putra Sahetapy ,almarhumah sempat berpesan untuk menerima apa adanya segala hal yang terjadi di dunia ini walaupun itu tidak menyenangkan.
Entahlah selalu ada rasa yang menyesakkan dada setiap kali saya melihat kembali berita berpulangnya Gizka.Sudah lama juga saya kagum dengan cara mendidik ibundanya, Dewi Yull hingga seorang Gizka bisa tumbuh jadi gadis remaja yang bijak menyikapi keterbatasannya.Banyak hal yang dapat saya jadikan cermin dari perjalanan hidup almarhumah bersama ibundanya. Dalam keterbatasan yang dia miliki, dia tetap tampil penuh percaya diri dan selalu riang. Padahal kita yang terlahir dengan fisik serba sempurna, disadari atau tidak seringkali hanya mengedepankan keluhan demi keluhan. Hingga kadang lupa bersyukur bahkan seringkali cenderung hanya menyia-nyiakan saja segala apa yang sudah kita miliki.
Selamat jalan Gizka, kau adalah guru kehidupan bagi kami semua, walau usiamu hanya sampai 28 tahun tetapi betapa banyak hal berarti yang telah kau jalani dengan penuh bijak. Menghibur dan membuat bangga ibunda dalam segala keterbatasan yang kau sandang . Doa kami menyertaimu semoga kau khusnul khotimah , amiin Yaa Robbal alamin.

17 comments:

Steven Saputro said...

Semoga semua amal Gizka diterima oleh Allah SWT dan dosanya diampuni... Memang bu deep, usia itu menjadi rahasia Allah...entah kapan kita meninggal itu sudah ditentukan dari yang di atas... nah sekarang sudah sepantasnya sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kita harus sadar bahwa semuanya sudah ditentukan...so, selain berikhtiar kita juga harus berdoa, isriqamah, dan tawakal...

Om Rame said...

semoga diLapangkan kuburnya dan mendapat tempat terbaik di sisi-NYA, serta keLuarga yang ditinggaLkan diberi ketabahan daLam menghadapinya.
---------------
ituLah usia, kapanpun dan dimanapun kaLo sudah waktunya pasti akan kembaLi kehadapan-NYA, hanya caranya saja yang berbeda. sehingga kita harus siap dan harus bisa mempersiapkan diri kapanpun waktu itu akan datang.
---------------
ada istiLah, "uang tidak di bawa mati tapi aLangkah baiknya biLa kita mati meninggaLkan uang yang banyak".
memang daLam pandangan yang sempit uang/harga adaLah surga dunia yang memabukan, tetapi biLa kita sikapi dengan bijak materi pun dapat bermanfaat waLaupun kita sudah tiada. tinggaL dipersiapkan agar kita mengarahkan yang menerima supaya apa yang ditinggaLkan dapat bermanfaat untuk dunia dan akhiran. bukan begitu buw?.
==================
enak nih, kunjungan kaLi ini enggak dikasih rumus-rumus yang bikin Lieur, jadi enggak tambah stress hahahahaha...
kaLo kunjung di bLognya ibu_sriayu maLah tambah puyeng, baca tuLisan yang was-wes-wos. kasian tuh kamusnya sampe Lecek, eh sekarang maLah kamusnya robek tapi udah di Lakban sih, wekwekwekwekwek......
meLanjutkan rumpian di bLognya ibu_sriayu.
setuju buw, dengan adanya permasaLahan dan kita dapat segera menghadapi dan menyeLesaikan permasaLahan tersebut, maka secara otomatis akan timbuL kepercayaan diri untuk mengahadapi dan menyeLesaikan masaLah yang Lebih besar Lagi.
berarti penyimpuLannya, masaLah hari ini segera dihadapi dan diseLesaikan hari ini juga, karena hari esok ada masaLahnya sendiri. jangan sampai masaLah tersebut bertumpuk yang pada akhirnya tidak dapat terseLesaikan semua.
------------------
waduh fotonya om_rame hiLang tuh di koLom foLLow, gara-gara kemaren error nih buw. pantesan Link bLog ini dicari-cari enggak ketemu, padahaL udah dicari ke koLong meja, di Laci, Lemari tetep aja enggak ketemu. numpang foLLow uLang yah buw.
segitu aja duLu yah buw kunjungan kaLi ini, seLamat beraktifitas dan saLam sukses seLaLu.

deep yudha said...

Steven : Wah makasih Stev, so wise...ga salah kalau Steven siswa teladan dan juara umum di Nedusi kita ter cinta. Seperti kata bijak yang kalau ga salah mengatakan :"Ingatlah dunia seolah-olah kita akan hidup selamanya, tapi ingatlah akhirat seolah-olah kita akan mati besok.
"Om_rame" : Kunjungan si Om selalu bikin bu guru senyum2 sendiri bahkan kadang sampe ngakak kalau baca adu argumen si Om ama Bu Sri entah itu di blog nya si Om atau di blognya Bu Sri, wah kocak abis deh he..he...Makasih Om ,argumen Om memperkaya khazanah pemikiran tentang bagaimana kita harus berusaha meninggalkan "sesuatu" yang berarti bagi anak cucu kita seperti yang coba lakukan Gizca bagi putranya.Syukurlah wajah Om yang mengaku "ga ganteng tapi ngangenin" dah muncul lagi he..he..

Anonymous said...

tidak ada yang tahu usia seseorang, jangankan yang sakit, yang sedang olahraga saja bila Allah menghendaki bisa saja terjadi. mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan bertambah imannya. amien.
Terima kasih bu telah berkunjung ke blog saya.

Anonymous said...

tidak ada yang tahu usia seseorang, jangankan yang sakit, yang sedang olahraga saja bila Allah menghendaki bisa saja terjadi. mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan bertambah imannya. amien.
Terima kasih bu telah berkunjung ke blog saya.

Sriayu said...

Waduuhh...sepertinya saya sdh kehabisan kosa kata untuk kasi komentar nih Bu. Wes di borong kabeh karo si uncle.
Yeah..emang begitulah kalo kami sudah 'berbalas pantun' Bu.. SAma error-nya. he he he..!

Salam blogger Bu

techno-gadget said...

Insya Allah belua mendapat tempat terbaik disisi ALlah SWT.
Sukses kang..!

dedekusn
'http://dedekusn.com'

deep yudha said...

Pak Teguh : Makasih kunjungan baliknya Pak, kita senasib rupanya koment nya tercetak 2x he..he..saya sih gara2nya blm selesai dah kepencet tuh "Poskan Komentar nya".
Bu Sri : Rupanya perlawanan "Sang Murid" telak ya bu membuat bu Guru nya tak "berkutik" tuk ber koment he..he..
Kang Dede : Bu Sri...Kang Dede nakal nih hiks..hiks masa kasih koment tapi ga tau siapa yang dikasih koment...saya dipanggil "Kang" ni xi..xi..Tapi gimana pun hatur nuhun kang udah mampir...

Om Rame said...

habis oLahraga pagi mampir ke tempatnya ibu guru sri, terus mampir kesini. biar ada perimbangan antara kesehatan tubuh, kesehatan hati, dan kesehatan pikiran huft..huft...

sama-sama buw, berhubung kaLo ngerumpi di dunia nyata beLum memungkinkan, untuk sementara rumpian di teknoLogi ini aja duLu yah buw.

kaLo suka adu argumen sama ibu_sri itu hanya sekedar mempertahankan predikat sebagai murid yang super ngeyeL, yakni menangkisnya dengan jurus pamungkas toLak baLa "tameng 8 penjuru angin" (ngeLak/ngeLes-red). hahahaha....

jeLas buw ibu_sri kaLah teLak kaya timnas jagoannya Argentina cuma menang 1-0 dari timnas sekeLas Nigeria, itu juga karena goL untung-untungan. padahaL dari awaL pertandingan, keberadaan boLa di dominasi oLeh timnas Argentina. menang skor tapi kaLah strategi, hahahaha...piss ach.

kaLo ibu di panggiL kang berarti jadi kang_LiLis, dan saya jadi ibu_rame. kaLo barteran nama gimana buw. wkwkwkwkwk....

@ibu_sriayu
biLanga ja Lagi maLes nuLis, hehehe...piss ach.

permisi duLu yah buw, bade ngaLangkung heuLa.
seLamat berakhir pekan aja, saLam sehat dan sukses seLaLu.

Anonymous said...

Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun,
Turut bela sungkawa untuk Dewi Yull, salah satu penyanyi favorit saya.
Kasih ibu tak terhingga dan sepanjang masa

Om Rame said...

kunjungan di awaL pekan, hanya ingin mengucapkan:
seLamat beraktifitas dan saLam sukses seLaLu.

"dateng enggak dijemput, puLang enggak di anter. anterin dong buw, enggak punya ongkos puLang nih. wkwkwkwk... piss ach".

deep yudha said...

Bu Sri : Errornya orang berilmu tetap saja masih bisa beramal ya Buw buktinya saya jadi selalu kangeen lihat (tepatnya baca) guru dan muridnya ngeyel2an ( duh saya ketularan si Om nih buw maaf he..he..).
Pak Adjat : Amiin yaa robb,semoga saya juga dapat menjadi ibu yang punyakasih tak terhingga dansepanjang masa.Makasih kunjungannya pak.
Om_"Rame" : Gak akan rame kalau ga bolak-balik, he..he..tapi saya jadi ketularan nih...

Om Rame said...

itu namanya penyeimbangan karakter buw, kaLo keduanya enggak error nanti jadi pada berantem adu argumen yang enggak ada ujung pangkaLnya kaya oknum poLitisi, hahaha...
kaLo kedu-duanya errorkan jadi impas buw, skornya 1-1.
kan katanya "buah jatuh tidak jauh dari keranjangnya, kecuaLi kaLo pedagangnya Lari di uber-uber trantib (pada kabur)". wkwkwkwkwk....

mohon maaf agak teLat ngabsen nih.
seLamat pagi, seLamat menjaLankan aktifitas dan saLam sukses seLaLu.

Anonymous said...

Semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT dan yang ditinggalkan diberi ketabahan dan senantiasa beriman kepada-Nya.

deep yudha said...

Om rame :Makasih Om dah sering mampir he..he..kalau ga diampirin jadi kehilangan nih.Om kenapa sekarang saya ga bisa koment dengan nick name saya yang jantan(kata Bu Sri loh) di blognya om ? ntar muncul tulisan url tidak sah...
Pak Mursyid :amiin, makasih sudah mampir pak postingan bapak tentang Hari Ayah cukup bagus...

Rock Theory Bontang said...

Sedih deh denger Gizka meninggal, meski memiliki kekurangan tapi dia punya banyak kelebihan yg org mungkin ga tau selama ini, selamat jalan gizka moga engkau mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT, amien... makasih ya bu atas artikelnya...

deep yudha said...

Amiin Yaa Robbal alamin, makasih juga mas Puguh atas kunjungannya.....salam kenal...